Jutsu (Naruto)
Dalam seri manga dan anime Naruto karya Masashi Kishimoto, jutsu (術 , "teknik" atau "keahlian") adalah istilah umum yang mengacu kepada teknik apapun yang digunakan seorang ninja dan tidak bisa ditiru oleh manusia biasa. Kisah Naruto karya Masashi Kishimoto berawal dari petualangan para ninja muda dari Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi) yang menguasai jutsu unik masing-masing. Jutsu tersebut diperoleh dengan mengandalkan stamina tubuh dan manipulasi chakra (gabungan energi mental dan fisik) dengan berbagai cara, dan yang paling umum adalah segel tangan. Segel tangan merupakan gestur tangan yang berjumlah dua belas simbol binatang, yang berdasarkan dua belas shio untuk mengatur aliran chakra agar menghasilkan jutsu tertentu. Ada berbagai macam jutsu yang ditampilkan dalam manga Naruto, antara lain taijutsu (jutsu ketangkasan dan kecepatan bertarung), ninjutsu (jutsu yang mangandalkan aliran chakra), dan genjutsu (jutsu untuk menghasilkan ilusi).
Masashi Kishimoto mengembangkan konsep jutsu untuk menjelaskan sumber kemampuan super para ninja dalam manga karyanya, serta untuk menetapkan gambaran orisinal tentang sosok ninja dalam manga tersebut.[1] Pengadaan konsep jutsu dalam seri tersebut mendapatkan pujian dan kritik dari beberapa media massa anime dan manga. T.H.E.M. Anime Reviews menyatakan bahwa jutsu merupakan fokus utama dalam kisah Naruto sekaligus penyebab kesukesannya, namun ia juga mengkritik penampilan jutsu tertentu yang berulang-ulang pada adegan pertarungan.[2] Anime News Network sependapat dengan pendapat tersebut, tapi ia memuji penggambaran jutsu baik dalam anime maupun manga.[3][4][5]
Konsep dan pengembangan
Masashi Kishimoto mengembangkan konsep jutsu sebagai penjelasan akan sumber kekuatan super para ninja dalam seri Naruto. Ia bermaksud membuat desain ninja dalam Naruto berbeda dari penggambaran ninja yang sebelumnya dipopulerkan oleh manga lainnya dan memberikan gambaran orisinal tentang sosok ninja dalam manga karyanya. Penggunaan segel tangan merupakan pengganti mantra sihir yang sering ditemukan dalam karya fiksi lainnya, dan didasari oleh gerakan ninja dalam berbagai permainan peran (RPG).[1] Segel tangan terinspirasi dari huruf-huruf dalam shio, yang merupakan tradisi kuno di Jepang, dan Kishimoto memanfaatkan tradisi tersebut.[6]Meskipun konsep chakra muncul dalam mitologi India, Buddhisme dan agama lainnya, tetapi dalam sebuah wawancara, Kishimoto menyatakan bahwa konsep chakra dalam Naruto tidak mendapat pengaruh sama sekali dari kepercayaan tersebut. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa itu semata-mata merupakan istilah yang dipalikasikan pada hal yang membuat para ninja mampu melakukan jutsu dalam Naruto, dan dapat disamakan dengan konsep Force dalam seri Star Wars atau magic point dalam permainan peran.[1]
Chakra
Skema peleburan energi fisik dan mental (cakra) untuk mengeluarkan ninjutsu. |
|
Selama seri Naruto Part II, konsep manipulasi elemen (性質変化 seishitsu henka ) diperkenalkan, yaitu mengubah kualitas chakra. Dengan melakukan latihan rutin, manipulasi elemen membuat ninja mampu mengubah chakra mereka menjadi salah satu dari lima elemen: tanah, air, api, angin, dan petir.[9] Setiap unsur bersifat lebih kuat dan lebih lemah satu sama lain; contohnya, api lemah terhadap air, namun dapat membalas dan bertambah kuat jika melawan jutsu berelemen angin.[10] Kebanyakan ninja memiliki afinitas alami terhadap salah satu dari lima unsur, sehingga mereka menggunakan jutsu berelemen tersebut dengan lebih mudah. Ninja yang cenderung terhadap elemen api, misalnya, akan mampu mengembuskan api lebih cepat daripada ninja yang bisa memanipulasi air.[9]
Ninja yang terampil dapat belajar bagaimana menggunakan unsur-unsur lain; ninja dari peringkat Jonin biasanya mampu memanipulasi setidaknya dua elemen. Dalam manga Naruto diceritakan bahwa Kakashi Hatake menggunakan tiga elemen yang berbeda sedangkan dalam anime Naruto ia mampu menggunakan empat elemen. Meskipun seorang ninja dapat menggunakan unsur-unsur yang berbeda secara terpisah dan dengan sedikit usaha, menggabungkan dua elemen adalah hal yang mustahil bagi ninja yang tidak memiliki keahlian turun-temurun untuk melakukannya. Ninja dengan salah satu kemampuan turun-temurun ini dapat mencampur dua elemen khusus untuk membuat yang elemen baru. Haku, seorang karakter antagonis yang diperkenalkan pada awal seri, dapat mencampur air dan angin untuk membuat es. Selain itu ada mokuton, kombinasi dari elemen tanah dan air yang dikuasai oleh Hokage Pertama, Danzo dan Yamato, memungkinkan pengguna untuk memproduksi kayu. Ada berbagai macam chakra selain chakra normal, yaitu:
Chakra Binatang Berekor
Dalam dunia Naruto, ada sembilan binatang berekor, dengan pasokan yang chakra yang sangat banyak. Selama Perang Besar Shinobi, desa-desa tersembunyi di dunia Naruto berusaha memanfaatkan binatang berekor untuk keperluan militer dan berkompetisi untuk mereka. Namun, tidak ada seorang pun yang pernah dapat benar-benar membawa binatang berekor dibawah kontrolnya. Satu-satunya cara untuk mengendalikan sebagian dari mereka adalah dengan menutup mereka dalam manusia dengan teknik penyegelan kuat. Manusia yang dijadikan tempat binatang berekor disebut jinchuuriki (人柱力 Jinchūriki ).Jinchūriki dapat memasuki chakra binatang berekor itu untuk kekuasaan sendiri, namun menggunakan chakra tersebut bisa berbahaya bagi jinchūriki, dengan tubuh inang dan pikiran dipengaruhi atau bahkan diambil alih oleh bijuu nya. Dalam kasus Naruto Uzumaki, ketika ia menggunakan chakra Kyubbi dan mencapai bentuk empat ekor, chakra begitu terkonsentrasi di sekitar tubuhnya yang terus-menerus membakar daging dan diperbaiki tubuhnya segera, memperpendek umur nya. Penyadapan chakra tidak alami tersebut sangat berbahaya bagi tuan rumah, sebagai kepribadian host akan ditekan oleh darah nafsu kebinatangan dari binatang berekor dan intensitas chakra akan merugikan tuan rumah jika digunakan untuk waktu yang lama. Sebagai pengecualian, dimana jinchūriki memiliki kontrol atas binatang ekor nya, ini sakit-efek yang tidak jelas seperti dalam kasus Killer B, ketika ia menciptakan jubah chakra dengan menggambar pada bagian dari kekuasaan ekor nya atau sepenuhnya melepaskan tubuh Gyuki, tidak ada kerusakan fisik dapat dilihat dari tubuhnya.
Chakra Senjutsu
Tiga elemen di Chakra Senjutsu |
|
Chakra Bintang
Dengan menggunakan meteorit peningkat chakra, shinobi dari Hoshigakure dapat memanipulasi chakra mereka ke dalam berbagai keterampilan pada biaya kerusakan ekstrim pada tubuh mereka. Metode Hoshigakure ini mendapatkan namanya, Merak Misterius, dari cakra perwujudan baku chakra merah muda ungu mirip dengan ekor bulu ekor merak.Segel tangan
Segel tangan (印 shirushi ) adalah gestur tangan dalam bentuk 12 shio guna memperoleh chakra yang cukup untuk melakukan berbagai jutsu selain taijutsu. Setiap bentuk segel tangan berbeda-beda. Adapun dua belas macam segel tangan ini adalah sebagai berikut:
|
|
|
|
|
|
|||||
Kerbau (丑 Ushi ) | Kuda (午 Uma ) | Domba (未 Hitsuji ) | Anjing (戌 Inu ) | Babi (亥 I ) | Burung (酉 Tori ) | |||||
|
|
|
|
|
|
|||||
Naga (辰 Tatsu ) | Kelinci (卯 U ) | Tikus (子 Ne ) | Ular (巳 Mi ) | Monyet (申 Saru ) | Macan (寅 Tora ) |
Delapan Gerbang
Delapan Gerbang:
|
Jenis-jenis jutsu
Jutsu terbagi menjadi tiga kategori utama: ninjutsu, genjutsu, dan taijutsu. Ninjutsu memiliki dua sub-kategori: jutsu penyegel dan jutsu segel gaib, keduanya digunakan untuk menciptakan segel dalam berbagai tujuan.[11] Senjutsu, konsep yang diperkenal dalam Naruto Part II, menggunakan tiga macam energi: energi mental dan fisik dari shinobi pemakainya dan energi alam. Dengan menyalurkan energi alam, pemakai senjutsu dapat menambah kekuatan jutsunya yang lain.[12] Di samping itu, ada kemampuan kekkei genkai yang diwariskan turun-temurun melalui hubungan darah dan membuat pemakainya mampu melakukan teknik tertentu.[11]Setiap jutsu memiliki 6 klasifikasi, yaitu:
- Kelas E (E-Rank). Klasifikasi jutsu paling rendah. Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Henge no Jutsu.
- Kelas D (D-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Shikyaku no Jutsu. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 5,000 sampai 50,000 ryō.
- Kelas C (C-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Water Clone Technique dan Puppet Technique. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 30,000 sampai 100,000 ryō.
- Kelas B (B-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Kage Bunshin no Jutsu. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 150,000 and 200,000 ryō.
- Kelas A (A-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Chidori dan Rasengan. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 150,000 sampai 1,000,000 ryō.
- Kelas S (S-Rank). Merupakan klasifikasi jutsu tertinggi. Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Raikiri dan Futon: Rasenshuriken. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar lebih dari satu juta Ryo.
Ninjutsu
Ninjutsu (忍術 , "Teknik Ninja") merupakan teknik yang menggunakan chakra dan membolehkan penggunanya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mampu untuk dilakukan. Tidak seperti genjutsu yang membuat musuh melihat ilusi, dampak yang diberikan dan dirasakan karena ninjutsu memang nyata. Kerumitan jurus ini bervariasi sesuai tujuannya. Ninjutsu yang mudah meliputi kemampuan menstubtitusi tubuh untuk membuat penggunanya meloloskan diri dari penyerangan. Ninjutsu yang lebih rumit membuat penggunanya mampu memanipulasi keadaan alam di sekitarnya bahkan memanfaatkan unsur-unsur alam, baik untuk menyembuhkan atau sekadar memanipulasi unsur-unsur dasar. Jurus yang melibutkan pemanipulasian unsur-unsur disebut "Perubahan Elemen." Ada beberapa jenis chakra sesuai dengan kecenderungan elemen seorang ninja, yaitu: air (Suiton), api (Katon), tanah (Doton), petir (Raiton), dan angin (Fuuton). Ada juga cara untuk membuat jenis baru yaitu dengan cara menggabungkan 2 unsur atau lebih. Contoh: elemen kayu dihasilkan melalui penggabungan elemen air dan tanah; elemen lava dilahirkan melalui penggabungan elemen api dan tanah; elemen es dibuat dengan menggabungkan elemen air dan angin. Salah satu anak buah Orochimaru, Guren memiliki elemen kristal (Shoton), tetapi tidak diketahui apa elemen primer untuk menghasilkannya. Naruto merupakan tipe angin, contoh jutsunya adalah Rasengan, walaupun Rasengan biasa tidak berelemen. Rasengan yang berelemen angin adalah "Fuuton:Rasengan" dan "Fuuton:Rasen Shuriken." Shinobi (ninja) lainnya yang termasuk tipe angin adalah Temari, Sora dan Asuma Sarutobi walaupun umumnya setiap ninja memiliki lebih dari satu unsur.Genjutsu
Genjutsu (幻術 , "Teknik Ilusi") adalah teknik yang menggunakan chakra pada sistem saraf lawan untuk menciptakan ilusi. Genjutsu yang sering ditampilkan dalam cerita Naruto adalah teknik penciptaan fantom–membuat korban melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan merasakan sensasi yang sesungguhnya tidak ada. Kebanyakan genjutsu menyerang lima indera manusia. Orang yang terpengaruh genjutsu biasanya kaku di tempat atau kehilangan kesadaran, tergantung bagaimana korban menyadarinya dan bertahan melawan pengaruh genjutsu tersebut. Suatu genjutsu dapat dipatahkan dengan salah satu cara. Yang pertama adalah "pembatalan genjutsu" (幻術解 genjutsu kai ), yaitu pengacauan aliran chakra korbannya oleh dirinya sendiri atau sekutunya.[13] Rasa sakit yang tidak disebabkan oleh genjutsu, misalnya melukai diri sendiri, adalah cara kedua untuk menolak genjutsu. Yang terakhir, bila pemakai genjutsu kehilangan fokus karena alasan apapun, maka jutsu yang dilancarkannya akan terhenti dan korbannya terbebas.[14] Dalam kisah Naruto, ninja yang diketahui bisa memakai genjutsu adalah Sasuke Uchiha, Itachi Uchiha, pengguna Sharingan level atas, dan Kurenai Yuhi. Salah satu tokoh utama dalam Naruto, Sakura Haruno diketahui merupakan ninja tipe genjutsu, meskipun ia belum pernah memakai teknik genjutsu untuk menyerang.Taijutsu
Taijutsu (体術 , "Teknik Tubuh") adalah teknik yang mengoptimalkan kemampuan alami manusia pada umumnya. Taijutsu diperoleh dengan menguras energi fisik dan mental tanpa meleburnya menjadi chakra, dan bergantung pada stamina penggunanya serta latihan secara terus-menerus. Taijutsu merupakan satu-satunya jenis jutsu yang tidak memerlukan segel tangan pada pelaksanaan jurus karena tidak membutuhkan banyak chakra. Maka dari itu pengguna taijutsu biasanya melakukan jurus lebih cepat daripada pengguna ninjutsu maupun genjutsu. Dalam seri Naruto, pengguna taijutsu terkemuka antara lain Rock Lee, Might Guy, Sakura Haruno, dan Tsunade.Fuinjutsu
Jutsu penyegel (封印術 Fūinjutsu ) adalah teknik yang dikembangkan oleh Rikudo Sannin untuk menyegel sesuatu di dalam makhluk hidup. Pengembangan fuinjutsu diteruskan oleh klan Uzumaki, percabangan dari klan Senju yang merupakan keturunan Rikudo Sannin. Salah satu hasil usaha mereka adalah penyegelan Bijuu ke dalam tubuh seseorang (jinchuriki). Penerapan jurus ini biasanya melibatkan senjata penyegelan atau benda lainnya dalam suatu gulungan besar untuk membawanya dalam jumlah besar dengan lebih efisien.Senjutsu
Senjutsu (仙術 , "Sage Techniques") adalah bentuk jutsu yang diperkenalkan pada seri Naruto Part II yang diperoleh melalui ajaran sennin (petapa atau sesepuh), dua di antaranya adalah Sennin Katak dan Sennin Ular.[12] Seorang ninja mampu menguasai senjutsu dengan cara mengkombinasikan chakranya dengan "energi alam" (自然エネルギー shizen enerugī ), tantangan yang bisa dilalui oleh ninja yang khususnya memiliki chakra dalam jumlah besar dan mampu mempelajari bagaimana menyelaraskan diri dengan alam tanpa tergoyahkan. Orang awam yang mencobanya biasanya tak mampu membendung energi alam tersebut. Bagi seseorang yang mempelajari ajaran Sennin Katak, kelebihan energi alam dapat mengakibatkan seseorang menjadi patung batu katak, meskipun dampak tersebut dapat dicegah melalui tongkat pemukul sang sennin. Orang yang berhasil menguasai senjutsu dapat mencapai status yang disebut "Mode Sage" (仙人モード Sennin mōdo ) sehingga pemakainya dapat menyesuaikan diri dengan penampilan fisik hewan yang menjadi gurunya. Jiraiya dan Naruto Uzumaki menguasai mode sennin dari ajaran Sennin Katak yang berada di "Gunung Myōboku" (妙木山 Myōbokuzan ), sedangkan Orochimaru dan Kabuto Yakushi menguasai senjutsu ajaran Sennin Ular yang ada di "Gua Ryūchi" (龍地洞 Ryūchidō ). Hashirama Senju juga menggunakan teknik ini,ia pelajari dari shennin nagashi, uchiha setomaKekkei genkai
Tiga jenis mata pengguna dōjutsu (dari atas ke bawah): 1. Rinnegan 2. Byakugan 3. Sharingan |
0 komentar:
Posting Komentar